Postingan

AGAR ANAK TAK MENJADI MUSIBAH, TANAMKAN PENDIDIKAN ISLAM

Gambar
Buah hati bisa menjadi karunia luar biasa dari Allah subhanahu wa ta’ala. Menjadi penyejuk pandangan dan kebanggan orangtua. Namun di waktu yang sama, anak juga berpotensi menjadi fitnah dan musibah yang menyengsarakan orangtua. Lalu bagaimana mendidik anak sesuai dengan ajaran Islam? Berikut ulasannya. Salah satu tujuan pernikahan dalam Islam selain membangun rumah tangga yang sakinah adalah mendapatkan keturunan yang sholih. Anak adalah anugerah dari Allah subhanahu wa ta’ala dan merupakan amanat yang diberikan kepada orangtua. Setiap anak yang lahir ke dunia adalah dalam keadaan suci dan bersih sehingga orangtualah yang berkewajiban memberi pendidikan dan menanamkan karakter pada sang anak. Seorang ayah atau suami, sebagai kepala keluarga tentu saja sangat berperan dalam mendidik putra-putri mereka. Begitu pula dengan istri atau ibu dari anak-anak bertanggung jawab atas anak-anak yang dilahirkannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, ”Kamu sekalian adala...

Mendidik Anak, Mendidik Diri Sendiri

Gambar
Berbagai macam definisi mengenai ke-shalih-an seseorang itu terkadang kurang jelas dan terkesan bias secara arti dan pemaknaan. Kurangnya kesadaran bahwa segala bentuk pertanyaan salah satunya terdapat pada ayat-ayat-Nya. Sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur’an: وَاللّٰهُ اَخْرَجَكُمْ مِّنْۢ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ شَيْـًٔاۙ وَّجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ Artinya: Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani agar kamu bersyukur (QS. an-Nahl ayat 78). Hasil pentadaburan ayat diatas, Pertama: bahwa Allah dan kehendak-Nya lah yang telah mengeluarkan kita melalui asbab (bahasa Arab) atau perantara yang disebut sebagai manusia, seorang ibu– tepatnya. Kedua: Allah mengeluarkan kita dan dengan dalam keadaan tidak mengetahui apapun. Ketiga: Allah memberikan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani sebagai alat a...

LAGI BANYAK DICARI, Belajar Menyenangkan untuk Anak Kelas 1 SD, Bikin Siswa Betah, Metode Efektif dan Interaktif

Gambar
  Pada jenjang pendidikan dasar, terutama di kelas 1 Sekolah Dasar (SD), anak-anak tengah memasuki fase perkembangan yang sangat penting. Mereka baru mulai mengenali dunia di sekitar, mengenal angka dan huruf, serta mulai belajar membangun relasi sosial. Pada tahap inilah, pendekatan belajar yang menyenangkan menjadi kunci keberhasilan pembelajaran. Memahami Dunia Anak Kelas 1 SD Anak kelas 1 SD umumnya berusia enam hingga tujuh tahun. Mereka masih berada dalam masa emas perkembangan, baik secara fisik, emosional, maupun kognitif. Pada usia ini, perhatian mereka mudah teralihkan dan cepat merasa bosan jika kegiatan belajar terasa monoton. Karena itu, pendekatan pembelajaran yang menggembirakan menjadi solusi efektif. Dengan metode ini, anak-anak tidak hanya lebih semangat belajar, tapi juga lebih mudah menyerap materi, berkembang secara kreatif, serta menjalin interaksi sosial yang sehat. Mengapa Harus Menyenangkan? Pembelajaran yang menyenangkan bukan sekadar membuat anak tertawa....

Pembelajaran yang menyenangkan untuk anak usia SD

Gambar
  Seorang pendidik perlu memiliki keterampilan khusus dalam mengajar agar anak-anak merasa senang, nyaman, dan betah dalam proses pembelajaran. Kebahagiaan dan kenyamanan anak dalam belajar memiliki peran yang signifikan dalam memudahkan mereka untuk menerima materi pelajaran dengan lebih baik. Mengajar anak-anak SD memerlukan pemahaman akan cara menciptakan lingkungan yang mendukung agar mereka aktif dan bersemangat dalam belajar. Beberapa strategi yang efektif dapat diterapkan guna menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Proses pembelajaran di kelas SD tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi para siswa. Hal ini tidak hanya membantu mereka dalam memahami materi, tetapi juga memupuk minat mereka terhadap belajar yang berkelanjutan. Berikut cara pembelajaran anak SD Yang menyenangkan: 1. Meningkatkan Antusiasme dalam Mengajar Mengajar anak-anak Sekolah Dasar (SD) memerlukan pendekatan yang berbeda dari pendidikan di tingkat SMP atau ...

Ujian Nasional (UN) Mau Digelar Lagi, Untungnya Apa?

Gambar
  Ujian Nasional (UN) akan kembali diterapkan di Indonesia mulai tahun 2025 dengan format baru. Sistem ini tidak lagi sekadar menjadi ujian penentu kelulusan, melainkan berfungsi sebagai alat evaluasi pendidikan di sekolah-sekolah yang sudah terakreditasi. Istilah "ujian" juga tidak lagi digunakan secara resmi, dan hasil evaluasi ini tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan peserta didik, melainkan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk seleksi masuk perguruan tinggi.  Untuk siswa SMA atau sederajat, sistem baru ini mulai berlaku November 2025, sedangkan untuk SD dan SMP akan diterapkan mulai 2026. Hasil evaluasi ini juga akan dimanfaatkan dalam proses seleksi nasional masuk perguruan tinggi. Wacana UN ini mengundang pro dan kontra di masyarakat. Ada yang setuju, ada juga yang menolaknya.   Kemudian, kalangan guru bersuara. Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri mewanti wanti, agar Mendikdasmen berhati-hati dalam membuat ...

Mendidik Anak Sejak Dini

Gambar
Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti dilakukan banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran. Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan format.  Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi. Fungsi Pendidikan Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes). Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah, fungsi laten lembaga sebagai wadah pendidikan, melalui pendidikan di sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan danya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misal...

PENDIDIKAN Di Era Modern

Gambar
Transformasi Pendidikan di Era Digital Pendidikan di era modern mengalami perubahan besar seiring kemajuan teknologi dan perubahan sosial. Teknologi digital seperti internet, perangkat pintar, serta platform pembelajaran daring dan aplikasi edukasi telah membuka akses luas ke sumber belajar dan informasi.  Inovasi seperti virtual reality dan augmented reality juga menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan imersif, mengubah cara siswa dan guru berinteraksi dalam proses pembelajaran. Tantangan dan Peluang Meski membawa banyak kemudahan, pendidikan modern juga menghadapi tantangan seperti kesenjangan digital antara mereka yang memiliki akses teknologi dan yang tidak, terutama di daerah terpencil. Selain itu, perubahan teknologi yang cepat menuntut penyesuaian kurikulum dan metode pengajaran, serta pengembangan keterampilan baru bagi para pendidik. Keterampilan Abad 21 Pendidikan modern tidak hanya menekankan penguasaan pengetahuan, tetapi juga pengembangan keterampilan...